Putih biru
Sabtu sore pukul 17.00
Sekalinya tepat waktu saat itu
Bahkan menunggu . . .
Saat jauh mendekat
kita dipertemukan pada satu diantara gedung tinggi
yang menyugukan pertunjukan bintang berlalu lalang
langit bersahabat saat itu
seolah tau kami ingin menjajakinya
Putih Biru seakan berpeluk
lewat sekaleng beer dan ciuman mesra
beberapa batang rokok dengan cricket kuningnya
tak ada senyuman
yang ada hanya paksa
Putih Biru yang masih berada dalam keterasinganpun
mulai mengalunkan nyanyian kepedihan saat mereka dijauhkan
tanpa sadar mereka dihadapkan pada suatu pilihan
yang siap memisahkan
Mungkin waktu yang akan dewasakan kita
Yang buat jarak tak lagi masalah
Yang buat amarah menjadi rindu
Curiga yang melatih sabar
sampai akhirnya kita jatuh cinta lagi . . .
13.11.10 *walk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar