Homesick
Aku jenuh saat hari semakin sepi
saat semut semut sibuk berlalu lalang
hujan yang turun membuatku tambah berderu dan kacau
hujan tak seperti biasanya
yang langsung buatku peluk mengalun
saat ia hempaskan bulir-bulir kesegaran yang terhirup sampai keparu-paruku
hhmm . . . sepertinya ia sedang marah
bulir-bulirnya berubah menjadi mutiara mutiara api pecah yang merobek membakar sepi
Aku galau saat ini sambil duduk terdiam dipinggir jalan . . .
Rasanya aku ingin pulang dan rasakan cahaya yang baru saja datang mengetuk pintu rumahku
Semoga ia tak pergi sebelum aku datang tuhan . . .
PWT, 28.10.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar